Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2019

Puisinya Shindy - Sederhana Mu

Aku mencintaimu dengan sederhana. Sesederhana kau memandang dunia. Aku mengagumimu dengan sederhana. Sesederhana kau mengatasi masalah. Aku merindukanmu dengan sederhana. Sesederhana kau berbincang padaku. Namun, Tak bisakah kau melihatku dengan kesederhanaanmu itu? Tak bisakah aku menjadi wanita sederhanamu kelak? Tak bisakah kita memiliki hubungan yang sederhana seperti kala itu? Kasih, Aku bertanya padamu. Aku bertanya pada hatimu. Pada hatimu yang penuh dengan kesederhanaan.

Puisinya Shindy - Melepaskan

Pontianak, 4 Desember 2017 Senja telah meninggalkan pelantarannya Bersama jasad ini yang tengah menikmati pekatnya udara ibu kota Kali ini Bulan tak lagi menyinari Ia tengah bersembunyi di balik hamparan awan yang tengah berembuk Lantas terlintas semua kenangan di penghujung malam tahun ini Tak lagi dapat di pungkiri bahwasanya, jasad ini merasa lebih hidup Di tengah gemerlapnya cahaya ibu kota dan kegamangannya, ter lepaskannya lah semuanya Tertutup sudah cerita kita tuk waktu yg cukup lama Ku ucapkan selamat tinggal dan selamat berbahagia bersama bintang kehidupanmu yang baru.