Puisinya Shindy - Pengecut

Mentari di ufuk timur mempertontonkan keindahannya.

Deburan ombar yang saling menari memperlihatkan kekuatannya.

Bahkan, semilir angin yang bersahutan pun menampilkan kedamaiannya.

Sedangkan sosok ini hanya dapat bisa menikmatinya.

Ia tidak dapat menunjukkan wajahnya..

Bukan.

Tapi ia tidak berani.

Tidak cukup punya keberanian utk menatap kenyataan ini...

Pahit.......


P.s. Untuk Kartini Bahrun sesuai request-annya dibikinin caption di fotonya heuheue, udah ya kartt 😜

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Komunikasi Islam

Hallow Kota China!