Postingan

Menampilkan postingan dari 2017

Puisinya Shindy - Kabar Buruk Dari Bumi

Saat matahari tengah malu tuk nampakkan sinarnya Bumi memberikan kabar buruk padaku. Melalui gelapnya angkasa. Melalui kuatnya angin yang berlari. Melalui hebohnya tetes air turun. Bahwa aku.. Telah kalah sebelum bertarung. Sebelum ku sempat berusaha. Sebelum ku sempat mempersiapkan diri. Aku telah kehilanganmu. Tidak. Nyatanya. Sedari dulu, memang ku telah kehilanganmu. Jauh sebelum Bumi mengatakannya. Hanya saja, aku yang tidak tahu diri. Masih memaksakan bahwa kau mungkin saja mencintaiku.

Puisinya Shindy - Putih Juni Ku

Ah, sudah waktunya.. Sepasang jangkrik mulai bercengkrama Sehelai dariku melayang ke angkasa Jemari itu pun saling melambai seirama Satu per satu ku perhatikan anak tangga ini Seiring terputarnya kembali memori lama Canda tawa bentakan hingga makian ku nikmati Serta diakhiri dg bergulirnya mutiara ku dr mata Dunia ku dan dirimu kini berbeda Dunia mu yg penuh gelak tawa mesra Dunia ku yg berisi usaha ketenangan jiwa Akan kah dunia ini menjadi dunia kita? -June 25th, 2018 By sheen.dy Visit lama ini juga ya! https://wartaiainpontianak.com/2019/06/putih-juni-ku/

Puisinya Shindy - Secercah Harapan

Saat ini, Aku tengah merenungi kisah lampau. Bagiku ini waktu yg tepat. Dimana semua orang telah terlelap dan memasuki alam bawah sadarnya. Gemerlapnya malam dan angin yg semilir berhembus, Tidaklah menakutiku. Aku.. Aku senang. Untuk pertama kalinya aku merasakan kenyataan dr kata "hasil tidak pernah mengkhianati usaha".

Puisinya Shindy - Hati dan Logika

Kadang hati dan logika tak beriringan dikala emosi bergejolak. Emosi bukan berarti kemarahan. Namun bukan juga berari dg kedamaian. Orang bilang cinta itu buta. Hati dapat mengalahkan logika. Semua terasa nyata dan mungkin terjadi. Jarak tak lagi jadi masalah. Dunia serasa milik berdua. Tapi sayang, cintamu hanya sebatas logika saja...

Puisinya Shindy - Pengecut

Mentari di ufuk timur mempertontonkan keindahannya. Deburan ombar yang saling menari memperlihatkan kekuatannya. Bahkan, semilir angin yang bersahutan pun menampilkan kedamaiannya. Sedangkan sosok ini hanya dapat bisa menikmatinya. Ia tidak dapat menunjukkan wajahnya.. Bukan. Tapi ia tidak berani. Tidak cukup punya keberanian utk menatap kenyataan ini... Pahit....... P.s. Untuk Kartini Bahrun sesuai request-annya dibikinin caption di fotonya heuheue, udah ya kartt 😜

Puisinya Shindy - Terlambat

Deru mesin menyadarkanku dr situasi ini. Ku tatap irisnya yg menyimpan sejuta pesan. Hingga mentari disingkirkan oleh bulan pun ia tak jua bicara. Ku menunggu.. Menanti kata apa yg akan ia lontarkan... Ku tersadar bahwa aku telah terlambat. Ketika ia mengarahkan tumitnya ke lain arah..

Puisinya Shindy - Hampa

Detak jarum berdetak konstan. Jangkrik saling bertegur sapa. Rintik hujan bergantian turun. Namun sayang, bulan dan bintang tidak hadir. Secara perlahan menyadarkanku. Bahwa kesendirianku itu, nyata. Tak ku rasa lagi sepi. Namun, kekosongan ini semakin menyeruak.

Puisinya Shindy - Titik Ketenangan

Deburan ombak yang bersenandung. Ditemani lilin yang bergoyang. Disuguhi taburan bintang-bintang. Tuhan, sungguh tak terhingga nikmat-Mu. Ku torehkan setetes tinta di lembar secercah cahaya. Ku serap seluruh elemen energi dunia. Ku tuangkan segenggam ide pada gelapnya desa. Tuk buktikan melimpahnya nikmat-Mu. Tenang, itu yang ku rasakan. Terbebas dari kegaduhan ibu kota. Terlepasnya belenggu kewajiban. Ku babat habis ketenangan. (Posted by: http://www.wartaiainpontianak.com/2017/01/13/titik-titik-ketenangan/)

Puisinya Shindy - Salah

Satu saja hal kecil yang kau lakukan kpdku bisa membuatku bertahan di sisimu. Satu saja hal besar yang kau lakukan utkku bisa membuatku berani menentang dunia. Semua ku artikan dengan rasa yg sama. Namun sayang, perspektif ku salah. Kau tidak pernah punya rasa yg sama. Kau tak pernah berniat tuk berikan rasa yg sama. Kau, aku, takkan pernah jadi kita yg sama. Kau adalah anganku yg menghilang.

Puisinya Shindy - Terlalu Berharap

Kuketik sebuah sapaan kepadamu. Berharap akan kegesitanmu membalas. Kutanyakan tentang kabarmu. Berharap kau mengerti akan rinduku. Lalu semua perasaan yg telah kutahan menguap begitu saja tanpa sisa. Sia sia.

Puisinya Shindy - Riak Suara Hati

Tetes tetes hujan masih berlangsung pagi ini. Setiap tetes yg turun selalu meneriaki suara hatiku. Kepalaku menengadah menatap langit yg semakin lama menampakkan birunya. Semilir angin menerpa wajahku. Lalu ku dengar seseorang berkata, menyebut namamu. Ku tersenyum. Aku rindu.

Puisinya Shindy - Kehilangan

Semilir angin berhembus menghantarkan getaran di dada tatkala ku ingat tentang dirimu. Ku sadar akan arti semua sikapmu kepadaku. Namun yang tak ku pahami ialah apa yang sebenarnya terjadi padaku kala itu? Hingga ku membuatmu perlahan menjauhiku. Hingga ku kehilangan sosok dirimu. Ku merindumu.

Komunikasi Islam

Gambar
KOMUNIKASI ISLAM Karya: Dr. Harjani Hefni, Lc., M.A. Oleh: Shindy Rosi PENGERTIAN, RUANG LINGKUP, DAN MANFAAT MEMPELAJARI KOMUNIKASI ISLAM Banyak orang berbicara tentang komunikasi dan mengaitkan kejadian baik dan buruk dengannya. Lalu timbullah pertanyaan mengenai faktor melejitnya karier orang tertentu dalam waktu relative cepat, hampir bisa dipastikan bahwa diantara jawabannya adalah karena orang tersebut memiliki kecakapan dalam berkomunikasi. Apa sebenernya komunikasi sehingga seolah-olah semua permasalahan ujung-ujungnya dialamatkan kepadanya? Lalu kenapa harus diembel-embeli dengan Islam di belakangnya? Apakah ada perbedaan yang signifikan antara komunikasi yang ada dengan komunikasi Islam? Istilah komunikasi berasal dari bahasa Inggris yaitu Communication. Diantara arti komunikasi adalah suatu proses pertukaran informasi di antara individu melalui sistem lambang-lambang, tanda-tanda atau tingkah laku. [1] Komunikasi juga diartikan sebagai cara untuk mengomunikasik...